Cara Membuat Jaringan Sederhana VLAN dengan Cisco Packet Tracer


Mari kita belajar membuat jaringan sederhana vlan, 
  • Tujuan
Untuk mengetahui tentang konsep VLAN
Dapat membuat rancangan topologi implementasi
Dapat mengkonfigurasi menggunakan Packet Tracer
Dapat melakukan pengujian dari hasil konfigurasi
  • Alat dan bahan
  1. 1 unit PC
  2. Aplikasi Cisco Packet Traser
  3. Microsoft office word
  • Materi dasar VLAN
VLAN yang berarti Virtual LAN berfungsi sebagai jaringan virtual LAN.
• Pada umumnya pada satu link kabel / switch itu berfungsi untuk mengirim
satu vlan saja dengan kata lain digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan saja.
• Dengan menggunakan vlan kita bisa mengirim lebih dari satu vlan / lebih
dari satu jaringan ke link kabel / switch itu tadi.
• Jadi dari beberapa masalah sebelumnya, salah satu solusinya bisa
dipecahkan dengan menggunakan VLAN.

Fungsi VLAN
• Fungsi VLAN adalah untuk membuat beberapa jaringan virtual dalam satu
switch, jadi setiap VLAN yang dibuat dalam swith itu beda jaringan dan juga
berbeda broadcast domain.
• Pada umunya network broadcast akan di filter dari semua port yang bukan
termasuk member VLAN yang sama dan karena itulah VLAN sangat penting
digunakan untuk jaringan sekarang ini salah satunya untuk membuat segmentasi tiap-tiap network.

Langkah kerja :

  1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer pada PCmu
  2. Pilih device yang dbutuhkan pada menu yang tertera
  3. Pilih device router dan letakkan pada lembar kerja disini saya menggunakan 2 Switch 2960
  4. Setelah itu pilih End Device lalu pilih PC/disitu tertera dengan nama generic, pilih Generic yang pertama. Disini saya menggunakan 6pc/6 generic
  5. Lalu atur posisi Switch dan PC agar terlihat menarik/ seperti topology jaringan
  6. Hubungkan Switch0 dengan Switch1 menggunakan kabel cross-over. Dengan cara pilih device connector lalu pilih kabel no 3 yang berwarna hitam putus-putus
  7. Sehingga terhubung seperti ini
  8. Setelah switch terhubung, kemudian hubungkan pc0 ke switch0 menggunakan kabel straight pada gambar di atas no 2 kabel berwarna hitam
  9. Hubungkan pc1 ke switch0 seperti cara di atas
  10. Kemudian hubungkan lagi pc2 ke switch0. Seperti gambar di bawah ini
  11. Setelah itu hubungkan pc3 ke switch1 menggunakan kabel straight sama dengan cara di atas
  12. Hubungkan pc4 ke switch1
  13. Hubungkan pc5 ke switch1. Seperti gambar di bawah ini
  14. Kemudian setting ipaddres pc1 sampai engan pc5/ pada pc terakhir dengan cara klik pada pc, kemudian akan keluar menu pilih desktop lalu pilih ip configuration. Ketikkan ip anda seperti gambar di bawah ini
  15. Disini saya menggunakan ip addres 192.168.no abs.xxx
  16. Ip addres pc1 = 192.168.17.2
    Subnet mask  = 255.255.255.0
  17. Ip addres pc2 = 192.168.17.3
    Subnet mask  = 255.255.255.0
  18. Ip addres pc3 = 192.168.17.4
    Subnet mask  = 255.255.255.0
  19. Ip addres pc4 = 192.168.17.5
    Subnet mask  = 255.255.255.0
  20. Ip addres pc5 = 192.168.17.6
    Subnet mask  = 255.255.255.0
  21. Ip addres pc6 = 192.168.17.7
    Subnet mask  = 255.255.255.0
  22. Setelah itu setting switch1 dengan cara klik pada switch, kemuadian keluar menu lalu pilih CLI. Disini saya menggunakan/ menamai dengan vlan 10, vlan 20, vlan 30. Dan ketikkan peritahnya/ kode seperti gambar berikut 
  23. Kemudian jika kita ingin benar/ tidaknya letak vlan kita ketikkan " show vlan"maka akan mucul seperti gambar berikut
  24. Pada gambar di atas tertera bahwa vlan 10 berada pada fa0/2 dan seterusnya
  25. Setelah itu kita setting switch1 dengan cara sama seperti di atas. hasilnya seperti gambar berikut
  26. Setting switch0 dengan switch1 sudah selesai. Kemudian kita coba kirim data lewat vlan itu tadi. Jika vlan nya berbeda maka file yang dikirim akan gagal/ failed. Tetapi jika vlannya sama makan akan berhasil/ tertera succesful. Seperti gambar dibawah ini
  27. Pada gambar di atas terbukti bahwa jika settingan jaringan sama maka akan diterima/berhasil. Tetapi tidak bisa diterima oleh workstation lain  jika settingan jaringan berbeda. Dalam 1 switch berbeda jaringan dan broadcaast domain
  28. Dan pada gambar di atas bukti bahwa settingan jaringan berbeda maka akan failed. Seharusnya pc3 mengirim data ke pc6 maka akan berhasil. Begitupun selanjutnya
  29. Kita bisa menghiaskan/ ingin membuat tampilan menarik seperti dibawah ini. Dan selesai
  • KESIMPULAN

Sebelum memahami Virtual LAN, suatu pengertian khusus mengenai definisi suatu LAN diperlukan. Sebuah LAN meliputi semua piranti jaringan yang berada pada satu broadcast domain. Suatu broadcast domain meliputi sekelompok piranti jaringan yang terhubung dalam suatu jaringan LAN yang bisa mengirim frame broadcast, dan semua piranti lainnya dalam satu segmen LAN yang sama akan menerima salinan frame broadcast tersebut. jadi bisa dikatakan bahwa suatu jaringan LAN dan suatu broadcast domain pada prinsipnya adalah hal yang sama.
Tanpa VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada Switch tersebut berada pada broadcast domain yang sama – dengan kata lain, semua piranti yang terhubung ke Switch berada dalam satu jaringan LAN. Dengan adanya VLAN, sebuah switch bisa mengelompokkan satu atau beberapa interface (baca port) berada pada suatu VLAN sementara interface lainnya berada pada VLAN lainnya. Jadi pada dasarnya, Switch membentuk beberapa broadcast domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh Switch ini disebut virtual LAN.

0 comments:

Post a Comment